KEKUATAN
ALUTSISTA TNI ANGKATAN UDARA
Sebelumnya
kami telah membahas Kekuatan AlutsistaTNI Angkatan Darat yang tidak kalah hebat dibandingkan negara lainnya. Selain
senjata yang dimiliki oleh TNI AD, Anda pun perlu tahu tentang alat utama
sistem persenjataan atau biasa dikenal dengan alutsista yang dimiliki oleh TNI
Angkatan Udara. Apakah Anda telah mengetahui salah satunya?
Inilah
Alutsista TNI Angkatan Udara yang
perlu Anda tahu!
Membicarakan
TNI (Tentara Nasional Indonesia) tidak lepas dari pembahasan tentang alat utama
sistem senjata (Alustsista) yang dimiliki. Demi pertahanan negara, TNI yang berperan untuk menjaga keamanan negara pun,
dituntut untuk memiliki Alutsista canggih dan modern. Alutsista yang mutakhir,
mampu mendukung performa TNI dalam menjaga kedaulatan negara dari ancaman
negara asing.
sumber: Antara/ Widodo S. Jusuf |
Helikopter
merupakan salah satu alutsista yang
dimiliki oleh TNI AU. Jenis helikopter yang dimiliki oleh TNI AU salah satunya
adalah Helikopter Apache AH 64E. Helikopter ini merupakan kendaraan canggih produksi
Amerika Serikat. Sejauh ini, Indonesia telah memiliki delapan uni Heli Apache
AH 64E dengan teknologi yang lebih mutakhir dibandingkan Singapura. Apache pun
merupakan helikopter digital pertama yang dimiliki TNI.
Selain
itu, untuk modernisasi alutsista tempur udara, TNI AU memiliki pesawat tempur
Sukhoi SU-35 buatan rusia. Pesawat tempur ini pun dilengkapi sejumlah
kemampuan, mulai dari pengingatain (reconnaissance),
pertempura udara (dog fight) hingga
penyusupan. Pesawat tempur ini dapat disebut sebagai pesawat multi-peran yang
cocok dengan ruang udara Indonesia.
Tidak
hanya Sukhoi, TNI AU juga mengoperasikan jet tempur F-16 untuk menjaga wilayah
udara Indonesia. Pesawat jet tempur ini adalah buatan Amerika Serikat yang
telah dilengkapi sistem avionic (perangkat elektronik). Kapasitas fungsi
bertempur air to air (antar udara)
hingga air to ground (udara ke tanah)
dalam pesawat jet tempur ini pun bertambah, berkat kapasitas angkut misilnya
yang sanggup membawa beban hingga 9 ton.
Untuk
menghadapi kontur medan di Indonesia yang didominasi oleh pegunungan dan
perbukitan, TNI AU memiliki pesawat serang dengan kemampuan anti-gerilya. Salah
satu yang dimiliki oleh TNI AU adalah pesawat anti-gerilya EMB-314 Super
Tucano. Alutsista buatan Embraer,
Brazil memiliki kemampuan seperti COIN (Counter Insurgency) atau pesawat anti
perang gerilya.
Sedangkan
untuk misi penyelamatan serta mendukung kebutuhan tempur, TNI AU pun memiliki
alutsista berjenis H225M yang difokuskan untuk keperluan tugas pencarian dan
pertolongan (SAR) dalam kondisi tempur. Helikopter ini termasuk dalam varian
keluarga helicopter multi-peran Super Purna.
Terakhir,
TNI AU memiliki Wing Loong I buatan cina, guna kebutuhan pesawat intai tanpa
awak (drone). Pesawat tersebut adalah unmanned
aerial vehicle (UAV) yang merupakan besutan perusahaan kedirgantaraan dan
pertahanan milik negara Aviation Industry Corporation of Chine (AVIC).
Jangkauan yang dimiliki Wing Loong I memiliki jangkauan maksimum sekitar 200 km
dan daya tahan terbang sekitar 20 jam.
Itulah
kekuatan alutsista TNI Angkatan Udara yang
perlu Anda tahu. Meningkatkan kualitas alutsista berguna bagi meningkatkan
kedaulatan negara. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Jaya selalu alat
utama senjata TNI Angkatan Udara!